Antara Bulan&Bintang

"Lagi ngapain?" Rico duduk di samping Sha-Sha lalu menunjuk langit. "Liat bintang?"


"Bintang?" Sha-Sha mengernyitkan keningnya. "Apa bagusnya bintang? Bintang kan nggak sering keliatan. Aku lagi liat bulan. " Sha-Sha mendorong tangan Rico yang masih mengarah ke langit bergeser sedikit ke kana. "Liat! Bagus, kan? Kalau bulan kan lebih keliatan. Lebih besar, lebih terang, lebih bagus."


Rico terdiam, dia memandang Sha-Sha.


Antara bulan dan bintang....


Bulan....dengan sinar yang lebih terang. Dengan kepastiannya yang akan selalu terlihat tanpa melalui alat bantu. Dengan keberadaannya yang jauh lebih dekat. Dengan sisi misterius yang selalu membuatnya terlihat sangat indah.


Sementara bintang....dengan penampilan tidak lebih dari sekedar titik sederhana. Dengan sinar yang timbul-tenggelam. Dengan keberadaanya yang terkadang serasa tidak terjangkau. Dengan sisi yang polos tanpa pantulan cahaya.
Tapi pernahkah sedikit berpikir....Hanya karena bulan lebih tepat berada di hadapan, adakalanya kita tidak menyadari masih ada bintang di luar sana....yang mungkin jauh lebih bersinar tanpa harus memantulkan cahayanya. Hanya saja....bintang itu berada pada tempat yang berbeda, dan pada waktu yang berbeda.




Ini, salah satu bagian dari novel Separuh Bintang. Gatau kenapa suka dengan kata-kata ini. Ada makna yang tersirat dari kata-kata itu. Jadi, kalian pilih mana? Bulan? Atau bintang? :)
yap! novel yang judulnya Separuh Bintang ini saya rekomendasikan buat kalian yang suka baca novel-novel seperti ini. Bener-bener 2 jempol buat novel ini. Selamat membaca!! :)